Cari Blog Ini

Kamis, 06 Desember 2018

[J-Movie] Hot Road (2014) Review




Hot Road adalah film bergenre romance yang rilis di tahun 2014 lalu. Film besutan sutradara Takahiro Miki (Bokura Ga Ita, Hidamari Kanojo, Ao Haru Ride) yang diangkat dari manga yang berjudul sama karya Taku Tsumugi rilis antara tahun 1986 sampai dengan 1987. Setting filmnya dibuat sama dengan manganya yakni tahun 80an. Film ini menjadi film bergenre romance yang paling laris di sepanjang tahun 2014.

Sinopsis  :


            Miyaichi Kazuki (Rena Nounen) 14 tahun tinggal dengan ibunya (Yoshino Kimura), ayahnya sudah lama meninggal ketika Kazuki masih sangat kecil. Meski hanya tinggal dengan ibunya, Kazuki kurang merasakan kasih sayang dari ibunya. Di depan Kazuki ibunya sering mengungkit kisah cintanya di masa lalu yang merana karena dia terpaksa menikah dengan ayah Kazuki karena kekasihnya yang dikenalnya semenjak SMA menikah duluan. Dan saat ini ibunya menjalin kisah cintanya kembali dengan orang itu. Kazuki yang masih sangat belia berpikir kalau semua yang dimiliki keluarganya adalah pemberian dari pacar ibunya. Suatu hari saat Ibunya berulang tahun, Kazuki dengan sengaja mengutil di sebuah mini market untuk menarik perhatian dari ibunya namun usahanya sia-sia karna ibunya malah tak mengetahuinya. Ia juga kerap disalahkan atas sikapnya oleh ibunya.

            Di sekolah Kazuki berteman dengan anak baru yang bernama Eri (Seika Taketomi). Meski terdapat kabar tak sedap yang menyelimuti sahabatnya itu ia tak peduli. Eri lah yang mempekenalkan Kazuki dengan dunia malam di Yokohama. Berkenalan dengan Mihoko (Rina Ohta) yang merupakan pacar seorang pemimpin geng motor yang disebut “Yokohama Nights” , membawanya bertemu dengan Hiroshi Haruyama (Hiroomi Tosaka) yang di kemudian hari menjadi pemimpin geng tersebut.

            Pada pertemuan awal Kazuki sempat membuat marah Haruyama. Namun di pertemuan selanjutnya malah membuat mereka dekat. Terlebih Haruyama telah menyelamatkan Kazuki dari gangguan anak-anak nakal. Sepertinya Kazuki sejak awal sudah menarik perhatian bagi Haruyama. Ada sesuatu di diri Kazuki yang mirip dengan Haruyama.

            Karena terjadi suatu perselisihan dengan ibunya, Kazuki memutuskan untuk kabur dari rumah. Pada awalnya Kazuki tinggal di rumah Hiroko namun setelah Tooru dibebaskan, Hiroko kabur dengan Tooru dan Kazuki pindah ke rumah Haruyama. Mereka pun semakin dekat.

            Bagaimanakah kelanjutan hubungan Kazuki dengan Ibunya? Bagaimana keadaan Kazuki setelah kecelakaan menimpa Haruyama??

Review dan Komentar

Pertama-tama akan aku peringatkan kalo setelah ini kemungkinan terdapat beberapa spoiler dari film jadi bagi yang tidak suka membaca spoiler aku sarankan membacanya sampai sini saja.

            Film ini adalah hasil rekomendasi mbak kosku. Awalnya aku gak tertarik sama sekali sama film ini meski kata mbak kos bagus banget dan aktornya ganteng tapi pas aku intip dikit kelihatannya biasa aja trus sinematografinya kelihatan kuno padahal settingnya memang 80an. Sampai ni film nandon begitu lama di kompi, pas gak ada film barulah aku tonton. Ternyata setelah nonton di luar dugaan aku malah suka banget dan sampai saat ini menjadi film jepang bergenre romance paling favorit. Nyesel waktu itu gak langsung aku nonton.

            Alurnya slow pace. Untuk awal-awal bakal terasa lambat dan mungkin bagi yang tidak suka film model begini bakalan bosan di awal tapi aku merasa sangat menikmatinya. Konflik mulai terasa di pertengahan. Dan di akhir diselipi tragedi sehingga menambah keseruan saat menontonnya.

            Ceritanya bukan melulu soal percintaan, konflik antara Kazuki dengan ibunya menjadi salah satu hal yang menarik bagiku. Sisi psikologis dari anak yang masih belia dengan latar belakang keluarga yang tidak harmonis dan kurang figur seorang ayah membuat Kazuki begitu mudah untuk jatuh cinta pada seorang laki-laki yang masih baru dikenalnya. Untungnya Haruyama adalah laki-laki yang baik bagi Kazuki. Kazuki tidak pernah merasa dicintai maupun mencintai pada seseorang sebelumnya bahkan kepada ibunya sekalipun. Hanya kepada Haruyama lah ia merasakan hal itu. Oleh karena itu sikap Kazuki saat Haruyama mengalami kecelakaan ia begitu shock seakan dunianya runtuh, menjadi hal yang wajar.

            Sikap Kazuki yang cenderung menentang ibunya, dan mengambil kesimpulan sendiri tanpa berfikir panjang merupakan cerminan dari sikap remaja pada umumnya yang masih labil. Sedangkan ibunya di sini aku mengambil kesimpulan dia cukup egois, hanya berfikir dirinyalah yang paling menderita tanpa memikirkan bagaimana perasaan anaknya yang masih belia. Meski sebenarnya pria yang dicintainya merupakan pria yang cukup baik.

            Lain halnya dengan Haruyama yang menurutku sangat dewasa terhadap Kazuki meski kalau dilihat dari Asianwiki Haruyama ini usianya masih 16 tahun. Aku kira 25an seperti umurnya Hiroomi aslinya. Aku suka banget karakternya Haruyama meski mulutnya kasar tapi di sisi lain dia sangat care terhadap Kazuki. Karakternya menurutku cukup langka di dalam j movie pada umumnya. Langka yang ku maksudkan di sini adalah jika karakter j movie pada umumnya cukup bernafsu mencium karakter ceweknya tapi Haruyama di sini tidak. Juga saat Kazuki sakit Haruyama malah membawa Kazuki ke rumah ibunya, dsb. Aku suka cara memandang Haruyama terhadap Kazuki, yang menurutku penuh arti. ^^


Salah satu adegan paling aku suka. Kazuki yang tidak mampu berkata-kata, hanya bisa menangis untuk mengungungkapkan perasaan yang dipendamnya di depan Haruyama. Begitupun Haruyama melihat gadis menangis dengan tulus untuk dirinya hanya  bisa terdiam.  Juga saat Haruyama meminta membawa Kazuki kepada Ibunya jika si ibu membencinya. Ia mengucapkannya dengan mata yang berkaca-kaca. Begitupun saat Kazuki memegang jaketnya Haruyama saat akan berpisah dan mereka saling memandang. Terasa sad & sweet. ><


Adegan yang paling membuatku nangis setiap aku menonton film ini ( ya aku nonton film ini berkali-kali sampe gak terhitung XD), adalah saat Ibunya menggendong Kazuki. Betapa tidak, kasih sayang seorang ibu yang selama ini diinginkan Kazuki akhirnya ia dapatkan saat itu. Dan tentunya saat ada tragedi yang menimpa Haruyama itu juga membuatku nangis. Heheh..

            Film ini menjadi debut pertama Hiroomi Tosaka sebagai aktor. Awalnya aku gak tahu ada dia di sini karena gak ada keterangan aktor di instagramnya, aku cuma tau dia penyanyi. Begitu lihat openingnya ada tulisan Tosaka Hiroomi aku kaget “Loh dia main film?!”. Meski ini baru pertama kalinya dia berakting tapi dia berhasil membawakan karakter Haruyama dengan sangat baik. Aku malah sangat terkesan dengan akting dia di sini, dan setelah nonton film ini jadi salah satu biasku di 3JSB. Melalui film ini memperoleh 4 penghargaan kategori aktor pendatang baru terbaik dari 4 ajang award berbeda. Namun sebesar apapun bakat yang dimiliki oleh Omi tanpa arahan sang sutradara mungkin hasilnya tidak akan sebagus ini. Takahiro Miki sejauh ini memang berhasil menghasilkan karya-karya yang patut dipuji. Sebelumnya film Hidamari Kanojo juga memperoleh banyak penghargaan. Oh iya kabarnya pemeran Haruyama ini mangakanya sendiri yang meminta. Awalnya Hiroomi menolak karena ia pikir masih banyak aktor lain yang mampu berperan lebih baik dari dirinya, namun sang mangaka tetep kekeuh sehingga Hiroomi pun menerima peran ini.

            Begitupun Rena Nounen dalam memerankan sosok Kazuki dengan sangat baik. Aku suka sekali aktingnya. Sehingga chemistry antara Haruyama dengan Kazuki dapat tercipta dengan baik. Dia juga terlihat cantik dan lovable. ^^

            Untuk sinematografinya bagiku sangat baik. Memberi kesan heartwarming, dan penggambaran setting 80an juga cukup baik, bisa dilihat dari properti yang dipakai oleh para tokohnya dan editing filmnya. Sudut pengambilan gambarnya juga baik. Terdapat adegan yang memperlihatkan pemandangan pulau Enoshima, bagi para pecinta j movie pastilah sangat tidak asing dengan pulau tersebut. XD

            Di sisi scoring juga sangat mendukung setiap adegan di filmnya. Di adegan yang membuat baper semakin membuat baper karena iringan musiknya. Terlebih ending yang di pakai adalah Oh my little girl lagu milik Yutaka Ozaki yang rilis tahun 80an juga sehingga semakin melengkapi/mendukung film ini.


            Kekurangan film ini mungkin saat adegan ini. Terlihat Haruyama secara reflek mengangkat tangannya saat sepedanya jatuh, padahal ia diceritakan tangannya masih lumpuh. XD

           Aku sangat menyukai film ini dan tidak berniat untuk membaca manganya karena takut mencederai kesanku terhadap filmnya. Akhir kata, terima kasih karena telah membaca. ^^




Sabtu, 29 September 2018

[J-Movie] High And Low The Movie 2 : End Of Sky Review



Sinopsis

Setelah pertempuran besar antara SWORD melawan DOUBT dan Mighty Warrior yang dipekerjakan grup Mafia Chanson. Cobra mengumpulkan para anggota SWORD untuk diadakan Perjanjian Persekutuan. Menurutnya Kuryuu akan segera hancur ketika USB yang berisi data orang-orang yang terlibat dalam rencana pembangunan casino di wilayah SWORD di-publish. Grup mafia Chanson akan mengincar wilayah SWORD kembali. Oleh karena itu, perlu diadakan perjanjian untuk memperkuat diri. Namun bukanlah hal mudah untuk menggabungkan para ketua SWORD dalam satu pikiran. Rocky pemimpin geng White Rascals langsung menolak perjanjian tersebut, begitupun dengan geng lain. Hanya Murayama pemimpin Oya kou saja yang menyetujui dan mendukung cobra.

Sementara itu Kohaku dan Tsukumo yang membawa USB bermasalah tersebut bermaksud bergabung dengan Amamiya Kyodai untuk bersama-sama mem-publish data tersebut. Namun terjadi banyak serangan oleh bawahan kurosaki-kai salah satu anggota Kuryuu grup, yang dipimpin oleh Genji ( Naoki Kobayashi). Berhasilkah mereka melindungi USB tersebut dan mem-publishnya?

Di lain pihak dengan dibebaskannya Ranmaru (Nakamura Aoi) dari penjara, yang merupakan pemimpin dari DOUBTH menjadi ancaman tersendiri bagi White Rascals. Ranmaru dikenal sebagai orang yang sangat brutal bahkan polisi saja kewalahan menghadapinya. DOUBT sendiri adalah geng yang suka memperdagangkan wanita. Hal ini sangat berlawanan dengan White Rascals yang mempunyai motto sebagai pelindung wanita. Dulu terjadi pertempuran antar dua geng ini lalu diamankan polisi dan berakhir dengan ditangkapnya Ranmaru. Setelah dibebaskan Ranmaru kembali dalam DOUBT dan dibantu Jesse (Exile Naoto) beserta kawan-kawannya anggota Prison Gang untuk menghancurkan SWORD. Pertempuran pun dimulai namun di pihak SWORD hanya White Rascals saja karna meski Cobra menawarkan bantuan Rocky menolaknya. Dalam pertempuran ini White Rascals terpojok karna kalah jumlah.

Di tubuh Sannoh Rengo sendiri terdapat perpecahan. Terdapat kubu yang tidak sependapat dengan tindakan Cobra. Akankah SWORD akan bersatu untuk membantu White Rascals dalam mengalahkan DOUBT??!

Review dan komentar


Pertama-tama akan aku peringatkan kalo setelah ini kemungkinan terdapat beberapa spoiler dari film jadi bagi yang tidak suka membaca spoiler aku sarankan membacanya sampai sini saja.

Movie ini adalah kelanjutan dari movie sebelumnya yang sudah ditunggu selama satu tahun lamanya semenjak High and Low The Red Rain rilis. Di movie ini terdapat beberapa pengurangan karakter dan banyak sekali karakter tambahan. Bagi yang sudah bingung di seri sebelumnya karna banyaknya karakter maka siap-siap tambah bingung lagi. haha..
tapi tenang hanya beberapa karakter saja yang beneran mempunyai peran yang lainnya kebanyakan hanya tempelan.

Hal yang paling menarik dari movie yang ini tentu saja adegan fightingnya. Meski di movie sebelumnya juga begitu. Adegan berantem adalah hal yang wajib ada, namun yang ini jauh lebih seru. Jika yang sebelumnya gak ada adegan kejar-kejaran pake mobil, berantem di dalem mobil, ampe mobil jempalitan di sini ada. Selain itu intensitasnya berantemnya juga tinggi kita hampir gak dikasih jeda untuk ngatur napas, eh udah berantem lagi. Dan di sini juga gak se ngedrama seperti yang di movie sebelumnya sehingga hal ini cukup jadi poin plus bagiku karna satu hal yang mengganggu berkurang.

Awalnya aku cukup khawatir mengenai pengurangan karakter dan perubahan penampilan karakter bakal tidak dijelaskan, ternyata beberapa cukup dijelaskan. Misalnya saja soal perubahan style rambutnya Tetsu yang dulunya gimbal sekarang tidak. Pada saat itu kemungkinan berbarengan/berdekatan dengan jadwal syutingnya film lain sehingga tidak memungkinkan untuk menggimbal rambutnya. Aku kurang suka sih dengan perubahan stylenya, ya memang dia terlihat lebih cakep seperti ini tapi kesan berandal dan tengilnya jadi kurang dapet. Dan contoh selanjutnya soal hengkangnya Aizawa, Bito, Enari, dan Shimura dari white rascals yang merupakan member band golden bomber. Di sini dijelaskan kalau mereka ditendang kluar oleh rocky karna udah bikin band yang gak bisa memainkan alat musik. Yah.. ini emang kenyataan sih golden bomber emang begitu. Tapi tetep aja bikin ngakak pas bagian ini, dan entah kenapa aku ulang-ulang sebelum melanjutkan ke scene berikutnya (haha). Meskipun di ceritanya sudah bukan bagian dari white rascals lagi tapi 2 membernya sempat muncul di 2 scene. Namun hilangnya karakter Ukyo dari daruma ikka tidak dijelaskan sama sekali di sini. Yah... aktor aslinya memang sedang dipenjara karena kasus narkoba. Sempat berharap Shion kembali di Rude Boys karna di movie sebelumnya dia ikut ngebantu RB saat melawan MW. Ternyata di sini tidak dimunculkan diganti dengan karakter baru yang bernama Yu. Hampir tidak dijelaskan sama sekali mengenai karakter Yu di sini, hanya saja si masnya ini sepertinya cukup menguasai parkour, dibeberapa aksinya memang cukup epic. Karakter Todoroki dalam SMA Oya juga tidak dimunculkan mungkin yang ikutan bertarung cuma anak sma part time, ada beberapa karakter baru sih tapi tidak ada dialog jadi aku kurang paham karakter mereka.

Untuk Sannoh Rengo karakternya masih sama seperti di movie sebelumnya. Cukup disayangkan 2 member The Rampage From Exile Tribe yakni Iwaya Shogo dan Yamamoto Shogo masih belum diberi dialog, keberadaannya masih seperti figuran, seperti di movie sebelumnya.

Di posisi lawan karna Kuryuu grup yang merupakan grup yakuza sudah dimunculkan jadi banyak sekali grup dengan karakter-karakter baru namun kebanyakan sifatnya hanya tempelan. Paling yang cukup disorot adalah karakter Genji dari Kurosaki Kai yang duel seru dengan Kohaku & Tsukumo dan Amamiya Kyoudai.

Selain Kuryuu grup ada geng tambahan yakni Prison Gang yang merupakan sekumpulan bekas narapidana yang dipimpin oleh Jesse. Di MW spin off dijelaskan kalo Jesse adalah kawan lama Ice dan juga mengenal seluruh member Mighty Warrior. Ia masuk penjara karna dijebak oleh orang yang mengaku teman baiknya. Jesse ini adalah hal pertama yang bikin aku excited banget sama ni film. Ya.. karna sejak awal aku memang fansnya Naoto. dari dulu udah nunggu-nunggu kapan dia join projek ini karna saat hilo dorama dia juga punya dorama sendiri dan akhirnya terjawab sudah sekarang, seneng banget. Mungkin saat hilo live tour 2016 sudah ada sinyal kalo dia gabung di MW karna dia perform bareng member-member MW. Dan penampilannya di sini sangat tidak mengecewakan sama sekali, meski karakternya antagonis yang tengil bin ngselin tapi pas banget ngebawainnya. Kalo kata sutradaranya emang karakter ini udah dipersiapkan buat Naoto-san meski kata orangnya kalau dia tahu sebelumnya bakal ngerasa terbebani. Wkwkwk... Duelnya dengan Cobra seru bangettt meski tangannya sempet cedera saat syuting ini. Sayang Jesse vs Rocky gak ditayangin. Aku suka intonasinya Jesse kalo ngomong, sangat berkarakter. Yang paling aku suka saat ngomong “suteki da ne..”  ke Cobra, kayak ada kesan ngeledek banget. Maaf mungkin disini aku agak terlalu bias. Heheh..

(kalo dia senyum malah ane yang gila. Wkkk..)

Di prison gang yang cukup menarik perhatianku adalah karakter yang bernama Brown yang duel dengan Yamato. Kurasa aktingnya cukup bagus, koreonya juga. Dia memang cukup banyak dapat screen time dibanding karakter lain di Prison gang. Oh ya entah kenapa liat dia keinget Siwon SuJu berasa mirip. Wkkk..


Soal penampilan perdana Mandy sebangai Pho dibeberapa bagian malah bikin ketawa ekspresinya. Hahah.. soal body emang pas banget jadi tukang pukul. Tapi ekpresinya masih kelihatan dipaksakan banget. Namanya juga baru debut akting memang masih perlu banyak belajar. Cuma aku kasian aja sama aktor laen yang lebih berpengalaman malah ga dapet screen time.

Sesudah mengomentari penampilan Naoto-san gak adil rasanya kalo gak mengomentari penampilan Naoki-san di sini yang berperan sebagai Genji dari Kurosaki kai. Meski tak banyak dialog hanya satu kalimat aja kalo gak salah tapi aksinya kece banget. Ekspresinya serem banget menurutku berasa kayak zombie yang gak mati-mati udah dilawan berkali-kali eh bangkit lagi. Haha.. Aku suka lah penampilannya.

Saat pertama kali aku bingung banget mengenai alur tentang masalah USB. USB yang awalnya dimiliki oleh Amamiya Kyodai kemudian diserahkan Kohaku untuk dipublish tapi kemudian malah diserahkan lagi ke Amamiya Kyodai dan yang nyiapin cara juga Amamiya Kyodai lalu untuk apa USB itu harus diserahkan ke Kohaku bahkan dibawa ke luar negeri?. Aku mikirnya awalnya USB itu di serahkan Kohaku untuk dilindungi sementara Amamiya nyiapin cara untuk mempublishnya. Tapi saat menyerahkan USB itu ke Kohaku tidak ada kata-kata yang menunjukkan seperti itu. Wkkk.. Ternyata aku miss salah satu kalimat. Gitu bikin sepanjang menonton film terus kepikiran hal itu. Emang penting banget nonton ulang sebelum menulis review ini.

Dipikir-pikir kenapa repot-repot ngelindungi USB itu sampe mati-matian gitu ya. Padahal kan begitu enkripsi tu USB bisa dibuka harusnya kalau data itu teramat penting, datanya langsung dikopi di berbagai alat penyimpanan data lain. Jadi kalaupun USB dicuri data tetap aman. Tapi kalo gitu kan ga seru ya. Wkwkwk...

Beberapa hal yang bikin aku heran di sini seperti Kohaku dan Tsukumo yang menggunakan pesawat pribadi. Berasa terlalu wow bagiku untuk mereka (Haha..). Ya mungkin akan lebih simple seperti itu untuk mengurangi biaya kalo seandainya syuting harus diadakan di bandara komersil. Satu lagi hal yaitu saat Amamiya Kyodai di kantor polisi berasa sepi banget tu kantor dan terkesan ga terawat banget. Seandainya ditempatkan beberapa figuran di situ mungkin akan terkesan lebih hidup. (sok tau banget ane)

Aku cukup kesal dengan karakter Saigo karna dia sudah diperkenalkan bosnya ke pemimpin Kurosaki Kai dan sudah dibayar juga tapi dia gak ada effort sama sekali buat ngebujuk Amamiya. Berasa ga guna banget ni orang. Tapi itu semua terjawab kok di movie ketiga. Haha..

Aku suka saat Hiroto nyindir Masaki dengan bilang “Mana orang yang paling bisa dipercaya  itu?”. Hahah.. Hiroto gak berubah tetep ketus sama kakaknya. Masaki juga masih tetep apes soal cewek. Udah repot-repot naek atap mobil ngehajar penjahatnya malah yang dapet cewek Hiroto. Wkkk..



Teoriku mengenai alasan persetruan antara DTC (Dan, Tetsu, Chiharu) dengan Cobra. Kalau menurut sepehamanku onsen milik keluarganya Tetz rusak akibat pertempuran melawan kohaku + Doubth + MW yang disponsori oleh grup Chanson di movie pertama. Sehingga ayahnya Tetsu gembira ketika ada pembangunan kembali kota oleh Kuryuu grup. Namun menurut Cobra itu bukanlah masa depan bagi Sannoh karna bagaimanapun pada akhirnya harus tunduk dibawah Kuryuu. Di sini aku menganggapnya lebih ke harga diri bukan untuk keuntungan semata, lagi pula tunduk di bawah kuryuu tidak akan mendapatkan kebebasan. Sedangkan menurut Dan melawan Kuryuu merupakan tindakan menghacurkan diri karna Kuryuu merupakan lawan yang sangat kuat bukan tipe lawan yang bisa dikalahkan begitu saja. Tapi aku masih gak yakin karna belum mengecek ulang di movie pertamanya.

Sangat disayangkan sekali Smoky tidak banyak screen time di sini karna Smoky adalah salah satu karakter favoritku. Memang dia dalam keadaan yang kurang sehat setidaknya aku berharap ada adegan saat Takeshi menyampaikan informasi mengenai pakta sword. Meski begitu adegan Smoky saat memandang langit masih sangat mempesona, tatapannya penuh arti. Memang tidak diragukan lagi soal akting Masataka Kubota, adegan kecilpun bisa sangat bermakna.

Adegan yang paling ditunggu adalah adegan dimana SWORD kembali bergabung untuk bertempur bersama-sama. Aku suka banget saat Daruma Ikka dateng, berasa ni orang-orang gilanya pada dateng. Bayangin aja dateng-dateng kaya gini ditarik pake mobil, geblek banget kan?!


Begitupun Dengan Oya Kou dateng-dateng langsung nyeruduk pake truk yang udah kayak jadi keandaraan officialnya. Hahah...


Kesimpulan setelah menonton film ini aku merasa kalau HL EOS inilah yang paling mempunyai banyak kesan dibanding seluruh movie HL termasuk movie ketiga, pokoknya nonton ini cukup campur aduk antara seneng banget dan beberapa hal yang bikin gak nyaman. Selain adegan fighting yang paling seru diantara film lain dalam hilo franchise ini. Hal lainnya adalah perubahan/hilangnya beberapa karakter. Karakter-karakter hilo yang ada di seri-seri sebelumnya udah ngena banget jadi ketika ada yang berubah/hilang berasa ada yang kurang gitu. Contohnya karakter-karakter baru di WR yang menggantikan posisi member golden bomber, Bagiku mereka seperti mas-mas cakep di host club /plak/. Abisnya ga punya banyak screen time juga sih. Kalau member golden bomber kan meski bukan aktor profesional tapi gilanya dapet. Belum lagi hilangnya karakter pemimpin Ichigo Milk, Todoroki, dsb. Tapi Aku sadar bahwa menghadirkan karakter-karakter original yang sama dengan seri terdahulu mungkin tidaklah mudah. Mungkin terkendala kontrak dsb. Tidak seperti di anime karakter dengan mudah bisa dihadirkan sesuai kebutuhan. Oh ya, di film ini 6 dari 7 member Sandaime J Soul Brothers berperan dan pembagiannya pun adil, 3 jadi protagonis dan 3 jadi antagonis (haha..). Akhir kata, maaf karena udah panjang banget dan makasih banyak karna udah baca. ^^

Bonus :

(Jesse and Cobra in fighting scene)

(another Jesse and Cobra in real life. XDD)







Kamis, 15 Februari 2018

三代目J Soul Brothers – Fuyu monogatari (Kisah Musim Dingin) Indonesia Translation


Samui yoru hodo hoshi wa azayaka ni hikaru ne
mou sugu yuki ga furu yo 
bokura no sumu kono machi ni mo
ima iru basho wo nigedasu koto wa sou 
sugoku kantan da keredo
sore wa anata ga taisetsu ni shite ita 
yume mo kitto nakusu koto ni naru

Malam yang dingin, bintang-bintang bersinar begitu terang.
Salju akan turun dengan segera
Di kota yang kita tinggali.
Kita dapat melarikan diri dari tempat ini sekarang dengan mudah,
Namun pastinya impian yang kau hargai akan hilang saat itu.

dakishimeta nara hajimaru fuyu monogatari
donna itami mo tokashite miseru yo
koi yori zutto attakai 
shin ai dake wo ageru yo anata
shiawase na toki wo issho ni sugoshitai tte
tada sonna koto negaun ja nakute
kanashimi ya namida mo zenbu uketometai
hajimete omottan da Because of you

Ketika aku memelukmu, kisah musim dingin dimulai.
Apapun rasa sakitnya akan kuleburkan untukmu
Lebih dari sekedar sayang, aku akan memberimu cintaku yang lembut, sayangku.
Saat-saat bahagia aku lewati bersamamu,
Aku tidak cuma menginginkan hal itu,
kesedihan dan air mata juga,aku ingin menghentikan semuanya.
Untuk pertama kalinya aku memikirkan hal semacam itu karnamu.

toki ni sekai wa tsurai dekigoto de afurete
itazura ni kizutsuite kujikete shimai sou ni naru
futari de kaerou futari de arukou 
haruka tooi michinori wo
hageshii kaze ga kogoe sou na yuki ga 
yagate itsuka ao ni kawaru made

Terkadang di dunia ini dipenuhi oleh peristiwa pahit.
Rasanya kau akan tersakiti dan tergores oleh tipu muslihat.
Mari kita pulang bersama-sama, mari berjalan bersama-sama
Dalam perjalanan jauh sampai angin bertup kencang dan
salju membeku berubah biru suatu saat nanti.

mou sugu kotoshi ga owaru fuyu monogatari
kako to mirai wo tsunaideru ima ga
himei wo ageta toshite mo 
shinpai shi nakute ii yo anata
yasashii kotoba nanka de tsutawaranai yo
rinto shita tsuyosa de tsutaeru
namanuruku aishite itai wake ja nai
ima koko ni chikaun da Because of you

Nanti kisah musim dingin tahun ini pun berakhir.
Masa kini adalah penghubung masa lalu dengan masa depan.
Bahkan jika jeritan terdengar, jangan khawatir.
Ini tak akan bisa disampaikan melalui sesuatu seperti kata-kata yang lembut.
Akan ku katakan padamu melalui kekuatan yang bermartabat.
Aku tak akan mencintaimu setengah hati,
Sekarang, di sini, aku bersumpah karnamu.

haru matsu hana wa masshiro na yuki no shita de ugomeite
yukidoke no asa ni saite miseru no wo matte iru

Bunga-bunga yang menunggu musim semi, menggeliat dibawah salju putih
Dan menunggu mekar di pagi hari saat salju mencair.

dakishimeta nara hajimaru fuyu monogatari
donna itami mo tokashite miseru yo
koi yori zutto attakai 
shin ai dake wo ageru yo anata
shiawase na toki wo issho ni sugoshitai tte
tada sonna koto negaun ja nakute
kanashimi ya namida mo zenbu uketometai
hajimete omottan da Because of you

Ketika aku memelukmu, kisah musim dingin dimulai.
Apapun rasa sakitnya akan kuleburkan untukmu
Lebih dari sekedar sayang, aku akan memberimu cintaku yang lembut, sayangku.
Saat-saat bahagia aku lewati bersamamu,
Aku tidak cuma menginginkan hal itu,
kesedihan dan air mata juga,aku ingin menghentikan semuanya.
Untuk pertama kalinya aku memikirkan hal semacam itu karnamu.