Sinopsis
Setelah pertempuran besar antara SWORD melawan DOUBT dan
Mighty Warrior yang dipekerjakan grup Mafia Chanson. Cobra mengumpulkan para
anggota SWORD untuk diadakan Perjanjian Persekutuan. Menurutnya Kuryuu akan
segera hancur ketika USB yang berisi data orang-orang yang terlibat dalam
rencana pembangunan casino di wilayah SWORD di-publish. Grup mafia Chanson akan
mengincar wilayah SWORD kembali. Oleh karena itu, perlu diadakan perjanjian
untuk memperkuat diri. Namun bukanlah hal mudah untuk menggabungkan para ketua
SWORD dalam satu pikiran. Rocky pemimpin geng White Rascals langsung menolak
perjanjian tersebut, begitupun dengan geng lain. Hanya Murayama pemimpin Oya
kou saja yang menyetujui dan mendukung cobra.
Sementara itu Kohaku dan Tsukumo yang membawa USB
bermasalah tersebut bermaksud bergabung dengan Amamiya Kyodai untuk
bersama-sama mem-publish data tersebut. Namun terjadi banyak serangan oleh
bawahan kurosaki-kai salah satu anggota Kuryuu grup, yang dipimpin oleh Genji (
Naoki Kobayashi). Berhasilkah mereka melindungi USB tersebut dan
mem-publishnya?
Di lain pihak dengan dibebaskannya Ranmaru (Nakamura Aoi)
dari penjara, yang merupakan pemimpin dari DOUBTH menjadi ancaman tersendiri
bagi White Rascals. Ranmaru dikenal sebagai orang yang sangat brutal bahkan
polisi saja kewalahan menghadapinya. DOUBT sendiri adalah geng yang suka
memperdagangkan wanita. Hal ini sangat berlawanan dengan White Rascals yang
mempunyai motto sebagai pelindung wanita. Dulu terjadi pertempuran antar dua
geng ini lalu diamankan polisi dan berakhir dengan ditangkapnya Ranmaru.
Setelah dibebaskan Ranmaru kembali dalam DOUBT dan dibantu Jesse (Exile Naoto)
beserta kawan-kawannya anggota Prison Gang untuk menghancurkan SWORD.
Pertempuran pun dimulai namun di pihak SWORD hanya White Rascals saja karna
meski Cobra menawarkan bantuan Rocky menolaknya. Dalam pertempuran ini White
Rascals terpojok karna kalah jumlah.
Di
tubuh Sannoh Rengo sendiri terdapat perpecahan. Terdapat kubu yang tidak
sependapat dengan tindakan Cobra. Akankah SWORD akan bersatu untuk membantu
White Rascals dalam mengalahkan DOUBT??!
Review dan komentar
Pertama-tama akan aku
peringatkan kalo setelah ini kemungkinan terdapat beberapa spoiler dari film
jadi bagi yang tidak suka membaca spoiler aku sarankan membacanya sampai sini
saja.
Movie ini
adalah kelanjutan dari movie sebelumnya yang sudah ditunggu selama satu tahun
lamanya semenjak High and Low The Red Rain rilis. Di movie ini terdapat
beberapa pengurangan karakter dan banyak sekali karakter tambahan. Bagi yang
sudah bingung di seri sebelumnya karna banyaknya karakter maka siap-siap tambah
bingung lagi. haha..
tapi tenang hanya beberapa karakter
saja yang beneran mempunyai peran yang lainnya kebanyakan hanya tempelan.
Hal yang
paling menarik dari movie yang ini tentu saja adegan fightingnya. Meski di
movie sebelumnya juga begitu. Adegan berantem adalah hal yang wajib ada, namun
yang ini jauh lebih seru. Jika yang sebelumnya gak ada adegan kejar-kejaran
pake mobil, berantem di dalem mobil, ampe mobil jempalitan di sini ada. Selain
itu intensitasnya berantemnya juga tinggi kita hampir gak dikasih jeda untuk
ngatur napas, eh udah berantem lagi. Dan di sini juga gak se ngedrama seperti
yang di movie sebelumnya sehingga hal ini cukup jadi poin plus bagiku karna
satu hal yang mengganggu berkurang.
Awalnya aku
cukup khawatir mengenai pengurangan karakter dan perubahan penampilan karakter
bakal tidak dijelaskan, ternyata beberapa cukup dijelaskan. Misalnya saja soal
perubahan style rambutnya Tetsu yang dulunya gimbal sekarang tidak. Pada saat
itu kemungkinan berbarengan/berdekatan dengan jadwal syutingnya film lain
sehingga tidak memungkinkan untuk menggimbal rambutnya. Aku kurang suka sih
dengan perubahan stylenya, ya memang dia terlihat lebih cakep seperti ini tapi
kesan berandal dan tengilnya jadi kurang dapet. Dan contoh selanjutnya soal
hengkangnya Aizawa, Bito, Enari, dan Shimura dari white rascals yang merupakan
member band golden bomber. Di sini dijelaskan kalau mereka ditendang kluar oleh
rocky karna udah bikin band yang gak bisa memainkan alat musik. Yah.. ini emang
kenyataan sih golden bomber emang begitu. Tapi tetep aja bikin ngakak pas
bagian ini, dan entah kenapa aku ulang-ulang sebelum melanjutkan ke scene
berikutnya (haha). Meskipun di ceritanya sudah bukan bagian dari white rascals
lagi tapi 2 membernya sempat muncul di 2 scene. Namun hilangnya karakter Ukyo
dari daruma ikka tidak dijelaskan sama sekali di sini. Yah... aktor aslinya
memang sedang dipenjara karena kasus narkoba. Sempat berharap Shion kembali di
Rude Boys karna di movie sebelumnya dia ikut ngebantu RB saat melawan MW.
Ternyata di sini tidak dimunculkan diganti dengan karakter baru yang bernama
Yu. Hampir tidak dijelaskan sama sekali mengenai karakter Yu di sini, hanya
saja si masnya ini sepertinya cukup menguasai parkour, dibeberapa aksinya
memang cukup epic. Karakter Todoroki dalam SMA Oya juga tidak dimunculkan mungkin
yang ikutan bertarung cuma anak sma part time, ada beberapa karakter baru sih
tapi tidak ada dialog jadi aku kurang paham karakter mereka.
Untuk Sannoh
Rengo karakternya masih sama seperti di movie sebelumnya. Cukup disayangkan 2
member The Rampage From Exile Tribe yakni Iwaya Shogo dan Yamamoto Shogo masih
belum diberi dialog, keberadaannya masih seperti figuran, seperti di movie
sebelumnya.
Di posisi lawan karna Kuryuu grup yang merupakan grup
yakuza sudah dimunculkan jadi banyak sekali grup dengan karakter-karakter baru
namun kebanyakan sifatnya hanya tempelan. Paling yang cukup disorot adalah
karakter Genji dari Kurosaki Kai yang duel seru dengan Kohaku & Tsukumo dan
Amamiya Kyoudai.
Selain Kuryuu grup ada geng tambahan yakni Prison Gang
yang merupakan sekumpulan bekas narapidana yang dipimpin oleh Jesse. Di MW spin
off dijelaskan kalo Jesse adalah kawan lama Ice dan juga mengenal seluruh
member Mighty Warrior. Ia masuk penjara karna dijebak oleh orang yang mengaku
teman baiknya. Jesse ini adalah hal pertama yang bikin aku excited banget sama
ni film. Ya.. karna sejak awal aku memang fansnya Naoto. dari dulu udah
nunggu-nunggu kapan dia join projek ini karna saat hilo dorama dia juga punya
dorama sendiri dan akhirnya terjawab sudah sekarang, seneng banget. Mungkin
saat hilo live tour 2016 sudah ada sinyal kalo dia gabung di MW karna dia
perform bareng member-member MW. Dan penampilannya di sini sangat tidak
mengecewakan sama sekali, meski karakternya antagonis yang tengil bin ngselin
tapi pas banget ngebawainnya. Kalo kata sutradaranya emang karakter ini udah
dipersiapkan buat Naoto-san meski kata orangnya kalau dia tahu sebelumnya bakal
ngerasa terbebani. Wkwkwk... Duelnya dengan Cobra seru bangettt meski tangannya
sempet cedera saat syuting ini. Sayang Jesse vs Rocky gak ditayangin. Aku suka
intonasinya Jesse kalo ngomong, sangat berkarakter. Yang paling aku suka saat
ngomong “suteki da ne..” ke Cobra, kayak
ada kesan ngeledek banget. Maaf mungkin disini aku agak terlalu bias. Heheh..
(kalo dia senyum malah ane yang gila. Wkkk..)
Di prison gang yang cukup menarik perhatianku adalah
karakter yang bernama Brown yang duel dengan Yamato. Kurasa aktingnya cukup
bagus, koreonya juga. Dia memang cukup banyak dapat screen time dibanding
karakter lain di Prison gang. Oh ya entah kenapa liat dia keinget Siwon SuJu
berasa mirip. Wkkk..
Soal penampilan perdana Mandy sebangai Pho dibeberapa
bagian malah bikin ketawa ekspresinya. Hahah.. soal body emang pas banget jadi
tukang pukul. Tapi ekpresinya masih kelihatan dipaksakan banget. Namanya juga
baru debut akting memang masih perlu banyak belajar. Cuma aku kasian aja sama
aktor laen yang lebih berpengalaman malah ga dapet screen time.
Sesudah mengomentari penampilan Naoto-san gak adil
rasanya kalo gak mengomentari penampilan Naoki-san di sini yang berperan
sebagai Genji dari Kurosaki kai. Meski tak banyak dialog hanya satu kalimat aja
kalo gak salah tapi aksinya kece banget. Ekspresinya serem banget menurutku
berasa kayak zombie yang gak mati-mati udah dilawan berkali-kali eh bangkit
lagi. Haha.. Aku suka lah penampilannya.
Saat pertama kali aku bingung banget mengenai alur
tentang masalah USB. USB yang awalnya dimiliki oleh Amamiya Kyodai kemudian
diserahkan Kohaku untuk dipublish tapi kemudian malah diserahkan lagi ke
Amamiya Kyodai dan yang nyiapin cara juga Amamiya Kyodai lalu untuk apa USB itu
harus diserahkan ke Kohaku bahkan dibawa ke luar negeri?. Aku mikirnya awalnya
USB itu di serahkan Kohaku untuk dilindungi sementara Amamiya nyiapin cara
untuk mempublishnya. Tapi saat menyerahkan USB itu ke Kohaku tidak ada
kata-kata yang menunjukkan seperti itu. Wkkk.. Ternyata aku miss salah satu
kalimat. Gitu bikin sepanjang menonton film terus kepikiran hal itu. Emang
penting banget nonton ulang sebelum menulis review ini.
Dipikir-pikir kenapa repot-repot ngelindungi USB itu
sampe mati-matian gitu ya. Padahal kan begitu enkripsi tu USB bisa dibuka
harusnya kalau data itu teramat penting, datanya langsung dikopi di berbagai
alat penyimpanan data lain. Jadi kalaupun USB dicuri data tetap aman. Tapi kalo
gitu kan ga seru ya. Wkwkwk...
Beberapa hal yang bikin aku heran di sini seperti
Kohaku dan Tsukumo yang menggunakan pesawat pribadi. Berasa terlalu wow bagiku
untuk mereka (Haha..). Ya mungkin akan lebih simple seperti itu untuk
mengurangi biaya kalo seandainya syuting harus diadakan di bandara komersil. Satu
lagi hal yaitu saat Amamiya Kyodai di kantor polisi berasa sepi banget tu
kantor dan terkesan ga terawat banget. Seandainya ditempatkan beberapa figuran
di situ mungkin akan terkesan lebih hidup. (sok tau banget ane)
Aku cukup kesal dengan karakter Saigo karna dia sudah
diperkenalkan bosnya ke pemimpin Kurosaki Kai dan sudah dibayar juga tapi dia
gak ada effort sama sekali buat ngebujuk Amamiya. Berasa ga guna banget ni
orang. Tapi itu semua terjawab kok di movie ketiga. Haha..
Aku suka saat Hiroto nyindir Masaki dengan bilang
“Mana orang yang paling bisa dipercaya
itu?”. Hahah.. Hiroto gak berubah tetep ketus sama kakaknya. Masaki juga
masih tetep apes soal cewek. Udah repot-repot naek atap mobil ngehajar
penjahatnya malah yang dapet cewek Hiroto. Wkkk..
Teoriku mengenai alasan persetruan antara DTC (Dan,
Tetsu, Chiharu) dengan Cobra. Kalau menurut sepehamanku onsen milik keluarganya
Tetz rusak akibat pertempuran melawan kohaku + Doubth + MW yang disponsori oleh
grup Chanson di movie pertama. Sehingga ayahnya Tetsu gembira ketika ada
pembangunan kembali kota oleh Kuryuu grup. Namun menurut Cobra itu bukanlah
masa depan bagi Sannoh karna bagaimanapun pada akhirnya harus tunduk dibawah
Kuryuu. Di sini aku menganggapnya lebih ke harga diri bukan untuk keuntungan
semata, lagi pula tunduk di bawah kuryuu tidak akan mendapatkan kebebasan. Sedangkan
menurut Dan melawan Kuryuu merupakan tindakan menghacurkan diri karna Kuryuu
merupakan lawan yang sangat kuat bukan tipe lawan yang bisa dikalahkan begitu
saja. Tapi aku masih gak yakin karna belum mengecek ulang di movie pertamanya.
Sangat disayangkan sekali Smoky tidak banyak screen
time di sini karna Smoky adalah salah satu karakter favoritku. Memang dia dalam
keadaan yang kurang sehat setidaknya aku berharap ada adegan saat Takeshi
menyampaikan informasi mengenai pakta sword. Meski begitu adegan Smoky saat
memandang langit masih sangat mempesona, tatapannya penuh arti. Memang tidak
diragukan lagi soal akting Masataka Kubota, adegan kecilpun bisa sangat
bermakna.
Adegan yang paling ditunggu adalah adegan dimana SWORD
kembali bergabung untuk bertempur bersama-sama. Aku suka banget saat Daruma
Ikka dateng, berasa ni orang-orang gilanya pada dateng. Bayangin aja
dateng-dateng kaya gini ditarik pake mobil, geblek banget kan?!
Begitupun Dengan Oya Kou dateng-dateng langsung nyeruduk
pake truk yang udah kayak jadi keandaraan officialnya. Hahah...
Kesimpulan setelah menonton film ini aku merasa kalau
HL EOS inilah yang paling mempunyai banyak kesan dibanding seluruh movie HL
termasuk movie ketiga, pokoknya nonton ini cukup campur aduk antara seneng
banget dan beberapa hal yang bikin gak nyaman. Selain adegan fighting yang
paling seru diantara film lain dalam hilo franchise ini. Hal lainnya adalah
perubahan/hilangnya beberapa karakter. Karakter-karakter hilo yang ada di
seri-seri sebelumnya udah ngena banget jadi ketika ada yang berubah/hilang
berasa ada yang kurang gitu. Contohnya karakter-karakter baru di WR yang
menggantikan posisi member golden bomber, Bagiku mereka seperti mas-mas cakep
di host club /plak/. Abisnya ga punya banyak screen time juga sih. Kalau member
golden bomber kan meski bukan aktor profesional tapi gilanya dapet. Belum lagi
hilangnya karakter pemimpin Ichigo Milk, Todoroki, dsb. Tapi Aku sadar bahwa
menghadirkan karakter-karakter original yang sama dengan seri terdahulu mungkin
tidaklah mudah. Mungkin terkendala kontrak dsb. Tidak seperti di anime karakter
dengan mudah bisa dihadirkan sesuai kebutuhan. Oh ya, di film ini 6 dari 7
member Sandaime J Soul Brothers berperan dan pembagiannya pun adil, 3 jadi
protagonis dan 3 jadi antagonis (haha..). Akhir kata, maaf karena udah panjang
banget dan makasih banyak karna udah baca. ^^
Bonus :
(Jesse and Cobra in fighting scene)
(another Jesse and Cobra in real life. XDD)
Itu tanggal berapa Kaname Endo ditangkap Karena kasus narkoba? Soalnya gua liat di Wikipedia dia di penjara karena kasus Judi ilegal tanggal 9 Februari 2017 (6 bulan sebelum H&L End of Sky rilis)
BalasHapus